Selasa, 25 September 2012

Tourism places

We try to provide information about places of tourism interest.

      So many places - places tourism around the world that offer natural beauty. And one of them is on the island of Bali and Lampung province.

natural beauty that is created in this world makes us reluctant to divert our eyes if only briefly. Panorama and beauty make us late into it.

     Island of Bali a good place to visit, it seems a pity to miss the beauty of the island of Bali. If you had the opportunity to visit it try to stop by to Kuta Beach, New Kuta Green Park, Dreamland, Bali, ETC.

There you will find a variety of natural beauty and cultural arts BALI Island

kuta

New Kuta Green Park
Kintamani
 Lampung province is one of the captive Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) famous is precisely in Way Kambas (queen lampung eastern harbor district). There is also a tourist spot that offers natural beauty that is the Gulf Kiluan. There you will be spoiled by the beautiful scenery, and a flock of dolphins dancing in the ocean. And many more tourist spots in Lampung as the White Sand Beach, Performing Arts Lampung, and so forth.

Way Kambas
Teluk Kiluan
 The tourist will give you a new experience exciting and unforgettable. Take time to enjoy and beauty given by the creator. Take your children and grandchildren to provide valuable lessons on them. Because they will preserve and protect the natural beauty of the world for the foreseeable future,

Tempat-tempat Pariwisata

Kami mencoba memberikan informasi-informasi tentang tempat-tempat pariwisata yang menarik.

     Begitu banyak tempat - tempat pariwisata di penjuru dunia ini yang menawarkan keindahan alam. Dan salah satunya ada di pulau BALI dan Provinsi Lampung.
keindahan alam yang tercipta di dunia ini membuat kita enggan mengalihkan mata kita walau hanya sekilas. Panorama dan keindahannya membuat kita larut kedalamnya.

    Pulau dewata Bali salah satu tempat yang baik untuk di kunjungi, rasanya sayang untuk melewatkan keindahan di pulau Bali. Jika anda berkesempatan untuk mengunjunginya cobalah untuk singgah ke pantai Kuta, New Kuta Green Park, Dreamland, Kintamani, DLL.
Di sana anda akan menemukan beragam keindahan alam dan seni budaya di Pulau BALI

New Kuta Green Park
Kintamani
 
     Provinsi Lampung adalah salah satu tempat penangkaran Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang terkenal yaitu tepatnya di Way Kambas (kecamatan labuhan ratu lampung timur). Ada juga tempat wisata yang menawarkan keindahan alamnya yaitu Teluk Kiluan. Di sana anda akan dimanjakan oleh panorama alam yang indah dan sekawanan Lumba-lumba yang menari di lautan luas. Dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata di Lampung seperti Pantai Pasir Putih, Pertunjukan Seni Budaya Lampung, dan lain sebagainya.
Taman Nasional Way Kambas


Teluk Kiluan




Tempat-tempat pariwisata tersebut akan memberikan anda sebuah pengalaman baru yang menarik dan tidak terlupakan. Sempatkan diri untuk menikmati keindahan yang diberikan oleh sang pencipta.


Bawa serta anak dan cucu kita untuk memberikan pelajaran-pelajaran berharga pada mereka. Karna merekalah yang akan menjaga dan melindungi keindahan alam di dunia untuk masa mendatang,

Pulau Kiluan Lampung

 Pulau Kiluan Lampung

Untuk Menuju Pulau Kiluan kurang lebih membutuhkan waktu enam jam lamanya melalui jalan darat untuk mencapai Ekowisata Teluk Kiluan yang terletak di koordinat S5.749252 E105.192740 dari arah Pelabuhan Bakaehuni, atau kurang lebih sekitar 80 km dari Kota Bandar lampung. Dari Bakaeuhuni kita bisa mengikuti jalur lintas timur Sumatera sampai dengan pertigaan arah Pelabuhan Panjang. Kemudian ambil jalur Pelabuhan Panjang, terus ke arah Lempasing, Mutun dan diujung jalur ini kita akan ketemu Teluk Kiluan. Namun sebelum sampai ke teluk ini, perlu perjuangan ekstra keras, karena tidak semua jalur yang kita lalui beraspal.
Mulai memasuki daerah Lempasing, jalannya menyempit, berkelok-kelok dan naik turun. Kita harus ekstra hati-hati dalam mengendarai mobil ketika melalui jalur ini jika tak mau jatuh ke dalam jurang. Walaupun begitu, kita akan disuguhi pemandangan hijau hutan yang terletak di kanan kiri jalan yang menyejukkan mata. Sesekali akan terlihat lautan luas nan biru yang terlihat dari sebelah kiri tebing-tebing jalan yang kita lalui. Tambak udang juga banyak terlihat di sisi kiri jalan yang langsung berhadapan dengan lautan.

    Saat ini jalan menuju teluk kiluan sedang dalam pengembangan, jadi jika anda baru pertama kali kesini jangan kaget dengan kondisi jalnya yang masih berbatu. tetapi setelah sampai tujuan, perjalanan anda yang sangat melelahkan terbayar dengan suguhan pemandangan yang paling indah di bumi rua jurai Lampung.

    Pemandangan unik lain juga bisa kita lihat di sepanjang jalan ketika ke arah Kiluan. Kurang lebih tiga kilometer sebelum Kiluan ada perkampungan orang Bali, dimana semua kehidupan yang ada di situ persis adanya seperti di Bali. Dari mulai bangunan, tempat ibadah, cara berladang, bermasyarakat sampai dengan proses kehidupan sehari-hari

Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
  Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi :
Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.
Kantor: Jl. Raya Way Jepara
Labuan Ratu Lama, Lampung
Telp. (0725) 44220
Dinyatakan Menteri Pertanian, Tahun 1982
Ditunjuk Menteri Kehutanan, SK No. 14/Menhut- II/1989 dengan luas 130.000 hektar
Ditetapkan Menteri Kehutanan, SK No. 670/Kpts-II/1999
dengan luas 125.621,3 hektar
Letak Kab. Lampung Tengah dan Kab. Lampung
Timur, Provinsi Lampung
Temperatur udara 28° - 37° C
Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun
Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl
Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ - 106°52’ BT

Tanah Lot

Tanah Lot
Pura ini didirikan pada abad ke XV Masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut atau terpisah dari daratan dan di sekitar pura ini terdapat pula beberapa pura kecil dan besar antara lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri + 13 km dari kota Tabanan, lengkap dengan tempat parkir yang memadai. Bila air laut surut para pengunjung dapat langsung sampai ke pelataran pura untuk bersembahyang. Di bawah pura terdapat beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna hitam putih. Ular-ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air laut pasang, maka pura ini akan kelihatan seperti sebuah perahu terapung di atas air. Di Tanah Lot kita dapat menyaksikan timbulnya bulan purnama di malam hari dan tenggelamnya matahari di kaki langit, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah